Senin, 21 Maret 2011

ALAT PERAGA PELUANG MATEMATIKA

Alat dan bahan:
- Gelas plastik 6 buah
- Sedotan 3 warna yaitu merah, kuning, dan hijau.
- Gunting
- Alat tulis
Cara kerja:
- Kumpulkan beberapa gelas kertas/plastik dan sedotan.
- Potong sedotan menjadi potongan-potongan kecil sekitar 1cm panjang masing-masing.
Guntinglah potongan sedotan tadi secara memanjang supaya potongan sedotan tadi dapat dikaitkan ke gelas.
- Potongan sedotan ini nanti akan kita jadikan sebagai tanda.
Gambar:




Hasil :
Penggunaan alat peraga sederhana untuk menjelaskan Kaidah Pencacahan (Aturan Pengisian Tempat):

Gambar:

Instrumen soal:
1. Sembunyikan potongan-potongan sedotan selain warna Merah (M) dan Hijau (H). Berapa gelas dapat ditandai jika masing-masing gelas hanya boleh diberi diberi tepat 1 (satu) tanda (sedotan)?
2. Bagaimana jika kita ingin menggunakan tepat dua tanda?
3. Bagaimana kalau tepat tiga tanda-tanda?
4. Bagaimana jika kita menggunakan tanda tepat sejumlah n tanda?
.Jawaban:
1. 2 (dua) gelas. 1 gelas ditandai merah dan satu gelas bertanda hijau (H) atau kita simbolkan: M dan H.
2. ada 4 (empat) gelas, MM-MH-HM-HH (ingat, setiap gelas tidak boleh ada yang bertanda sama persis).
3. 8. MMM- HHH-MMH-HMM-MHM-HMH-HHM, MHH.
4. 2 kali 2 kali 2 ….. n kali
2 pangkat n.
2 dikalikan dengan dirinya sendirinya sejumlah n kali
baca selanjutnya

Jumat, 18 Maret 2011

Masa Pendampingan Guru Madrasah Aliyah se-Banten Mata Pelajaran Matematika


Masa pendampingan guru madrasah Aliyah yang dilaksanakan tanggal 28 Februari-1 Maret 2011, bertempat di hotel Marbella-Anyer. Dihadiri oelh 120 orang peserta dari berbagai madrasah aliyah se-banten baik yang sekolah negeri atau yang swasta.
memang sangat bermanfaat untuk kami sebagai peserta pendampingan guru Matematika, apalagi menjelang akan dulaksanakannya Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2010/2011.
tapi sungguh ironis, dikala memang mutu pendidikan di Madrasah-madrasah memang harus ditingkatkan, tapi kualitas guru pun terbentur masalah ilmu bidangnya. Peserta yang hadir yang merupakan perwakilan guru Matematika Madrasah aliyah Se-Banten, kenyataan yang ada, kualifikasi guru peserta yang hadir jenjangnya bukan dari Sarjana Pendidikan Matematika, sangat beragam. Dari 120 orang guru matematika, yang memiliki kualifikasi Sarjana Pendidikan Matematika hanya 11 Orang.

berarti, apa yang harus dibenahi?
Mungkin, karena begitu minimnya orang-orang yang mempunyai Kualifikasi matematika dan banyak sekolah yang membutuhkan guru matematika. akhirnya mereka siap mengabdi dan mencerdaskan anak-anak indonesia dengan segenap jiwanya.
Dengan kenyataan yang ada, saya harap, pemerintah lebih sering intensif melaksanakan pendampingan untuk meningkatkan kualitas guru dan siswa. saya berharap juga pendampingan ini dilaksanakan jangan karena akan menjelang masa-masa Ujian Nasional.
Dengan pertemuan guru dan adanya bimbingan setiap mata pelajaran, mudah2an kualitas pendidikan akan lebih meningkat dari yang sebelumnya.
baca selanjutnya