Dalam teori kurikulum (Anita Lie, 2012) keberhasilan suatu kurikulum
merupakan proses panjang, mulai dari kristalisasi berbagai gagasan dan
konsep ideal tentang pendidikan, perumusan desain kurikulum, persiapan
pendidik dan tenaga kependidikan, serta sarana dan prasarana, tata
kelola pelaksanaan kurikulum --termasuk pembelajaran-- dan penilaian
pembelajaran dan kurikulum.
Struktur kurikulum dalam hal perumusan desain kurikulum, menjadi amat penting. Karena begitu struktur yang disiapkan tidak mengarah sekaligus menopang pada apa yang ingin dicapai dalam kurikulum, maka bisa dipastikan implementasinya pun akan kedodoran.
Yang perlu disiapkan pemerintah adalah infra struktur, guru, konten, sosialisasi dan pertimbangan-pertimbangan yang matang untuk menjalankan kurikulum 2013.
Kurikulum 2013 merupakan penyempurnaan dari kurikulum 2006, yaitu perubahan kurikulum yang terintegrasi. Pengalaman yang ada dengan kurikulum yang lama anak didik membawa buku banyak, karena buku mata pelajaran satu dengan yang lainnya tidak saling terkait, sedangkan untuk kurikulum 2013 nanti, anak-anak didik kita tidak perlu membawa buku banyak karena seluruh mata pelajaran sudah terintegrasi dalam satu buku.
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang sangat simpel dan sederhana dengan adanya penggabungan-penggabungan tanpa menghilangkan substansi.. Guru-guru dimudahkan kurikumnya sehingga guru lebih fokus terhadap pendalaman substansi, yakni proses belajar mengajar akan berjalan dengan sarana dan prasana yang disediakan pemerintah. Guru tidak perlu menyiapkan program mengajar dan silabus, karena dalam buku kurikum tersebut sudah disiapkan jadwal dan metode belajarnya.
Buku yang dikemas hanya dalam satu buku yang sistematik terintegrasi tanpa ada jam tambahan belajar, karena dalam buku tersebut sudah tersusun silabus dan jadwal yang sudah disiapkan.
Tujuan Kurikulum 2013 adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan indonesia sesuai standar yang diinginkan.
Kurikulum 2013 akan diterapkan mulai Juli 2013, yang dilaksanakan bertahap mulai dari kelas 1 dan 4 SD, kelas 1 SMP, kelas 1 SMA, sehingga untuk Ujian NAsional 2 tahun ke depan masih menggunakan kurikum yang lama. Rangkaian pendidikan dari tahap SD, SMP, SMA, sampai ke Perguruan Tinggi, UN merupakan pintu gerbang masuk ke Perguruan Tinggi. RAngkaian pendidikan tadi merupakan proses pembelajaran yang sistematis yang tidak terputus, sehingga setelah perguruan tinggi sudah disiapkan untuk terjun ke masyarakat.
baca selanjutnya
Struktur kurikulum dalam hal perumusan desain kurikulum, menjadi amat penting. Karena begitu struktur yang disiapkan tidak mengarah sekaligus menopang pada apa yang ingin dicapai dalam kurikulum, maka bisa dipastikan implementasinya pun akan kedodoran.
Yang perlu disiapkan pemerintah adalah infra struktur, guru, konten, sosialisasi dan pertimbangan-pertimbangan yang matang untuk menjalankan kurikulum 2013.
Kurikulum 2013 merupakan penyempurnaan dari kurikulum 2006, yaitu perubahan kurikulum yang terintegrasi. Pengalaman yang ada dengan kurikulum yang lama anak didik membawa buku banyak, karena buku mata pelajaran satu dengan yang lainnya tidak saling terkait, sedangkan untuk kurikulum 2013 nanti, anak-anak didik kita tidak perlu membawa buku banyak karena seluruh mata pelajaran sudah terintegrasi dalam satu buku.
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang sangat simpel dan sederhana dengan adanya penggabungan-penggabungan tanpa menghilangkan substansi.. Guru-guru dimudahkan kurikumnya sehingga guru lebih fokus terhadap pendalaman substansi, yakni proses belajar mengajar akan berjalan dengan sarana dan prasana yang disediakan pemerintah. Guru tidak perlu menyiapkan program mengajar dan silabus, karena dalam buku kurikum tersebut sudah disiapkan jadwal dan metode belajarnya.
Buku yang dikemas hanya dalam satu buku yang sistematik terintegrasi tanpa ada jam tambahan belajar, karena dalam buku tersebut sudah tersusun silabus dan jadwal yang sudah disiapkan.
Tujuan Kurikulum 2013 adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan indonesia sesuai standar yang diinginkan.
Kurikulum 2013 akan diterapkan mulai Juli 2013, yang dilaksanakan bertahap mulai dari kelas 1 dan 4 SD, kelas 1 SMP, kelas 1 SMA, sehingga untuk Ujian NAsional 2 tahun ke depan masih menggunakan kurikum yang lama. Rangkaian pendidikan dari tahap SD, SMP, SMA, sampai ke Perguruan Tinggi, UN merupakan pintu gerbang masuk ke Perguruan Tinggi. RAngkaian pendidikan tadi merupakan proses pembelajaran yang sistematis yang tidak terputus, sehingga setelah perguruan tinggi sudah disiapkan untuk terjun ke masyarakat.
