Minggu, 23 Januari 2011

HIPEREMESIS

Pada kehamilanku yang ke-3 anak ke dua. aku mengalami apa yang dinamakan hiperemesis. Hiperemesis adalah mual/muntah yang berlebihan sehingga mengganggu aktifitas sehari-hari biasanya dialami ibu dalam usia kehamilan 7 minggu sampai 20 minggu, biasanya muntah/mual yang dialami 10 kali atau lebih dalam waktu 24 jam. penyebab mual dan muntah berlebihan ini belum diketahui. Namun ada beberapa faktor yang mempengaruhi, antara lain; kehamilan ganda, alergim, perubahan metabolik, psikologis. Jika mual dan muntah berlebihan ini dibiarkan menyebabkan penderita mengalami dehidrasi, dan pernurunan klotida urin, Akibat paling berbahaya penderita mengalami pendarahan dan akhirnya menyebabkan kematian ibu dan janin
Gejala
Mual dan muntah pada 3 bulan pertama kehamilan.

Pencegahan
Mual dan muntah berlebihan ini dapat dicegah dengan memahami bahwa bagi wanita yang hamil, kehamilan merupakan proses fisiologis, makan makanan ringan sedikit namun sering, menguarangi makanan berlemak dan berbau.
aku mengalami hiperemesis sehingga harus di rawat di Rumahsakit. sebelum mengalami kehamilan berat badanku 48 Kg. cek dokter usia kandunganku 6 minggu, tapi yang aku alami sudah tidak wajar yaitu minum air putih terasa pahit, napsu makan berkurang. aku khawatir dokter memberiku obat mual vomceran 4mg. masih dalam usia kandungan 6 minggu setelah keesokan hari dari dokter kandungan aku mulai mengalami muntah, 3 hari obat yang diberikan masih bisa menahanku untuk tidak muntah. tapi keempat harinya muntahku sudah sering dalam satu hari. akhirnya akupun kembali lagi konsul ke dokter, dokter pun menggati obat mual ku dengan Vomceran 8 mg. durasi 3 hari sanggup menahan mualku tapi keempat hari setelah minum vomceran 8 mg, malahan obat itu sudah tidak berpengaruh bagi tubuhku, dari pagi sampai malam yang ada kegiatanku muntah melulu, sampai kamarku entahlah aromanya aneh.... malamnya aku dibawa lagi ke dokter, dan ditimbang berat badanku sudah turun menjadi 45,5 kg yakni turun 2,5 kg dalam 1 minggu, tensiku cuma 90/60. akhirnya dokter menyarankan untuk dirawat dan memperbaiki nutrisi dalam tubuhku demi perkembangan janinku. akupun ikut saran dokter karena tak ada secendok makananpun yang masuk dalam tubuhku, bahakan secendok airpun tak sanggup aku telan. yang ada muntah berlebihan sampai cairan muntahku berwarna kuning kehijauan, mungkin lambungku sudah sakit. Di rumah sakit aku langsung diberi suntikan Vomceran (untuk mencegah muntah), dan rantin (untuk lambungku), dan diberi propepsan sirup (untuk tungkak lambungku yang sakit).
setelah dua hari lumayan aku sudah bisa ngemil dan makan2an yang berkarbohidrat, cuma aku belum berani minum air setelah makan. karena air yang selama ini aku minum selalu mengantarkan untuk muntah. jadi selang satu jam dari selesai makan aku baru minum, itu pun satu gelas habis aku minum dalam satu hari. karena ada kemajuan dari awal perawatan selalu obat suntik maka hari ke tiga aku diberi percobaan obat mual oral. obat oral bisa diterima tubuhku, besok pagi saya sudah bisa pulang ke rumah. dengan syarat dirumah harus sering

makan makanan ringan sedikit asal sering dan jangan sampai lupa minum obat.


lima hari di rumah, saya masih oke-oke saja, hari ke enam saya mengalami hal sama yakni harus muntah muntah sering dalam satu hari, sampai malam aku tidak bisa tidur kegiatannnya hanya mual dan muntah. akhirnya jam 2 dini hari saya harus dilarikan ke UGD di rumah sakit, di rumah sakit sayapun langsung diberi suntikan vomceran melalui invus. saya pun harus kembali lagi ke kamar perawatan di sini saya harus di rawat lebih intensif lagi coz walau saya sudah diberi suntikan anti mual tetep saja saya muntah. akhirnya obat suntikanku ditambah dosis untuk mencegah mual entahlah namanya saya lupa. jadi dalam 1 hari saya mendapat 9 suntikan yang masuk dalam infusku. karena jarum yang menusuk dalam pembuluh darahku dan harus menerima obat suntik 9 kali, membuat pembuluh darah di punggung tanganku bengkak, jadi jarum yang masuk pembuluh darahku harus dipindah setiap harinya. untuk perawatan yang kedua aku harus dirawat selama 4 hari, selama 4 kali juga jarum yang menusuk pembuluh darahku harus berpindah posisi.
pulang ke rumah saya harus tetap mengkonsumsi obat jangan sampai ada yang ketinggalan, kalau ada yang lupa resikonya kalau sudah muntah, pengobatan harus dari awal lagi terapinya. wah repotnya....
hiperemesis yang aku alami memang mungkin ini sangat berat, kegiatan hampir dua bulan sampai usia kandungannku 4 bulan, yang ada hanyalah menangis, mengeluh dan selalu kesakitan yang aneh2, sampai2 suamikupun bingung harus bagaimana....
tapi obat yang manjur sakit hiperemesis adalah diajak ngobrol, pengalaman orang2 yang mengalami hamil, ngidam, dll. itu sedikit menenangkan derita orang hiperemesis.
anugerah yang tiada tara seorang wanita akan mendapatkan anak...
baca selanjutnya

Bayi Terkena Kanker di Pelupuk Mata Sembuh Secara alami

Sungguh menyedihkan dan mengerikan apa yang dilihat...
ini kejadian yang dialami seorang ibu yang berdomisili di cilegon, alamat lengkapnya sayapun belum tahu...
tapi dia aktif di salah satu sekolah di cilegon....
Yang dialaminya adalah melahirkan anak yang sangat dinanti-nanti...

setelah melahirkan, dokter memberi tahu bahwa di pelupuk mata sebelah kiri terdapat benjolan merah sebesar kelereng, dan dikategorikan kanker. dokter menyarankan jika mau dilakukan operasi pengangkatan  kanker pada pelupuk mata bayi, harus menunggu bayi usia 2 tahun.
Sang ibu setelah pulang dari rumahsakit, berusaha merawat bayi itu sebaik mungkin. hari demi hari dilewati, bayinya pun beranjak besar. karena tak sampai hati melihat perkembangan kanker yang semakin hari semakin besar, ibu itupun hampir tiap bulan mengkonsultasikan penyakit yang diderita anaknya. usia anaknya menginjak 6 bulan benjolan di pelupuk matanya semakin besar. usia 6 bulan saja sebesar bola kasti bagaimana nanti kalo menunggu 2 tahun?... 

karena dokter yang membantu dia melahirkan menyarankan unutk operasi kalo anaknya berusia 2 tahun, dia pun coba pindah konsultasi ke dokter anak lainnya. mudah2n ada yang segera mengangkat derita anaknya. walhasil sudah 4 doketr yang dia temui dan semuanya sarannya sama, yakni harus menunggu anaknya berusia 2 tahun. tak puas dengan semua saran dokter, ibu si bayi itu pun pindah dengan pengobatan alternatif... dari pengobatan alternatif yang dijalani untuk bayinya ternyata tak mendapatkan perubahan pada penyakit anaknya...tapi walaupun belum ada perubahan, paling tidak sudah berupaya agar anaknya cepat sembuh...
setiap hari si ibu selalu menatap ananknya seraya tak kuasa menahan sedih...
pada suatu sore, setelah anaknya di mandikan , si bayi diajak main jalan-jalan ke tetangga2, dan disitu juga banyak orang nyenyore...istilah cilegonnya. karena sudah tidak heran, dan banyak orang disekitarnya tahu bahwa anaknya mengidap tumor di pelupuk mata, si ibu biasa saja mengajak anaknya, dia berharap ada secercah kebahagiaan yang sama diperoleh layaknya bayi-bayi yang lain.
sambil ngobrol-ngorol dengan ibu tetangga rumah, tak sengaja si ibu ngomong..."kalo diliat2 kanker bayi ibu merahnya kaya tundun ya bu?..." (tundun=penyakit penumpukan sel darah merah di kulit biasanya ada diderita balita bawaan bayi sejak dilahirkan tapi hilang sendiri kalo sudah besar). ibu tetangga itu lanjut cerita:" dulu anak saya ada tundunnya, tapi cepet hilang usia 2 tahun juga, soalnya tundunnya saya gigitin capung tiap hari".
si ibu pulang ke rumah...sambil menghayati cerita tetangganya itu....
karena ingin coba-coba dan berupaya penyakit anaknya hilang, si ibu diam-diam keesokan harinya mencari capung. si ibu dapet capung...tapi bilang sama suaminya coba-coba pelupuk mata bayinya dia gigitin capung...anaknya pun menangis...mungkin sakit...ibu itu pun takut dan membuang capungnya....
keesokan harinya pelupuk mata anaknya mengalami kebocoran akibat gigitan capung tersebut...banyak darah yang keluar dari pelupuk mata anaknya. sambil mengelap darah yang ngucur dari pelupuk mata anaknya, ibu itu pun menangis, entahlah campur aduk merasa bersalah, takut anaknya kenapa-kenapa???....
keesokan harinya diperhatikan oleh ibunya pelupuk mata anaknya mengempes atau mengecil, mungkin karena darahnya dari pelupuk mata itu banyak yang keluar. dua hari kemudian dia perhatiakan pelupuk mata anaknya seperti berangsur pulih....

walhasil setelah beberapa minggu mata anaknya bisa berkedip normal dan luar biasa anaknya sembuh....
beberapa minggu kemudian dia coba konsultasikan ke dokter dan benar dokter pun mengatakan kalau bayinya sudah hilang kankernya....
sujud syukur dan alhamdulillah....kuasa Allah menciptakan makluk hidup yang selama ini tak kita pahami untuk apa diciptakan?....ternyata Subhanallah...ini suatu keajaiban...
saya sebagai pendengar cerita dan penulis cerita ini merasa takjub....Maha Besar Allah...
Sumber: dari adikku yang seprofesi dan satu organisasi di cilegon dengan si ibu bayi penderita. baca selanjutnya

Kamis, 13 Januari 2011

guru yang selalu minta transport dari suami

sejak mengabdi menjadi guru madrasah.....aku benar-benar bersyukur bisa menyalurkan sedikit ilmuku kepada siswa-siswa di sekolah tempat aku mengajar. tapi aku jg merasa tidak enak meninggalkan anakku yang masih usia 4 bulan yang harus saya titipkan sama ibuku di rumah. aku merasa berat hati walaupun memang cuma 2 hari dalam satu minggu.
beberapa bulan aku lewati, aku terkadang sedikit tidak enak sama ibuku yang sudah sangat lelah dan kewalahannya mengurus bayi yang masih selalu ingin menyusu pada ibunya. saya selalu termenung, bagaimana cara mengganti kelelahan ibuku...
mengajar di sekolah tidak mampu untuk mengganti lelahnya ibuku, dan mungkin tidak akan cukup untuk apapun. karena ditempat sekolah aku mengajar tidak pernah merasa sekolah butuh guru tapi gurulah yang butuh sekolah. aku mengajar di madrasah itu dibayar Rp.3000,- untuk mengajar 60 menit, dengan transport tatap muka Rp5.000 sehari. sedangkan untuk menempuh perjalanan pulang pergi dari rumah ke madrasah membutuhkan ongkos Rp10.000,-, di sekolah karena aku masa menyusui kadang saya harus mengisi perut dulu sebelum pulang ke rumah supaya sampai di rumah langsung menyusui anakku.
waktu berlalu sampai aku mengajar 2 tahun di sekolah itu. aku bersyukur setelah 2 tahun mengabdi di madrasah itu, aku diajukan oleh ketua yayasan untuk memdapatkan bantuan tunjangan fungsional. tak lama kemudian tahun 2009 aku memperoleh tunjangan itu. jumlahnya lumayan tunjangan selama 8 bulan sebesar Rp2.000.000,- bulan kemudian ada lagi direkening sebesar Rp1.000.000,- untuk tunjangan 4 bulan. jadi aku mendapat tunjangan fungsional sebesar Rp.3.000.000,-dalam satu tahun. jumlah yang sangat besar aku terima tunjangan dari pemerintah yang sangat menggembirakan bagiku. uang itu diminta untuk menyumbang yayasan sebesar Rp.700.000,-, sebagian aku berikan kepada anak yatim piatu di kampungku, sebagian aku berikan kepada orang tuaku, sebagian aku belikan 18 buku modul matematika untuk siswa berprestasi peringkat 1-3.
ketika tahun 2010...aku berharap mendapat tunjangan fungsional lagi tapi mungkin bukan rezekiku....namaku dicoret dari data nama-nama penerima tunjangan fungsional dengan alasan dari mapenda cilegon kuota berkurang.... dari seluruh yang honor dimadrasah itu semua mendapatkan tunjangan fungsional, cuma diriku saja yang dicoret....sedih sekali saat itu....
ya allah...mudah2n ada rezeki lain yang mengalir di keluarga walaupun bukan lewat aku....
aku coba tanya langsung ke mapenda kenapa namaku di coret....?????
mereka menjawab karena berkurangnya kuota guru honor cilegon yang mendapatkan tunjangan fungsional, dan nama-nama yang memperoleh tunjangan fungsional diserahkan sepenuhnya kepada ketua yayasan atau kepala madrasah yang bersangkutan. saat mendapat penjelasan itu aku memang tak bisa untuk protes dan komentar apa-apa....
yang ada dipikiranku hanyalah....kenapa pemerintah di atas bukannya lebih meningkatkan kesejahteraan guru tapi yang ada kuota tunjangan fungsional dikurangi...???? kenapa begitu??? apakah negara sudah tidak mampu membayar tenaga pendidik, atau uang pajak atau pemasukan negara sedikit karena banyak orang korupsi....???
bagi yang mempunyai nasib sama denganku bersabar ya....
yang aku herankan lagi....untuk yayasan sekolahku....
giliran aku mendapat tunjangan fungsional, mereka langsung minta Rp700.000,-. menurutku itu besar sekali. saat aku tanya "kenapa besar sekali" dan kenapa tidak terserah kita yang memperoleh untuk memberi kepada yayasan"?... mereka menjawab itung2 uang bayaran guru yang mengabdi di sekolah ini. aneh????!
sekarang ketika aku tidak mendapatkan tunjangan fungsional....mana rasa kebersamaan atau hati nurani sebagai sesama manusia yang memiliki HAM untuk memperhatikan nasib gurunya. padahal yayasan meminta dari kurang lebih 15 orang yang dapat tunjangan fungsional sebesar Rp.200.000. alasannya akan diberikan kepada yang tidak mendapatkan TF. sampai hari ini yayasan tidak pernah rela memeperhatikan nasib gurunya....
madrasah yang bersifat agamis tapi untuk masalah duniawi ternyata mereka......
untuk suamiku, ibuku, anakku, terimakasih telah memberi support kepadaku untuk terus mengalirkan ilmu kepada mereka-mereka yang membutuhkan....
teramat bersyukur aku mempunyai suami yang selalu mendukung aku baik materil dan moril, terutamanya doa....
maafkan aku yang selelu berharap mendapat uang bulanan lebih dari suamiku demi transport aku ke madrasah...
terimakasih


baca selanjutnya

Rabu, 12 Januari 2011

SURAT KETERANGAN MELAKSANAKAN TUGAS


MADRASAH ALIYAH
YAYASAN PERGURUAN ISLAM AL-JAUHAROTUNNAQIYYAH
CIBEBER-CILEGON-BANTEN

SURAT KETERANGAN MELAKSANAKAN TUGAS (SKMT)
    Nomor:………………………………..

Yang bertandatangan di bawah ini
Nama lengkap   :
NIP                         :….
Jabatan              :                  :
Alamat                  :
Menerangkan dengan sebenarnya bahwa:
(1)    Guru sekolah atas nama : Eva Fajrotu, S.Pd., lahir di Serang pada tanggal 19 Mei 1981 aktif melaksanakan tugas sebagai guru mata pelajaran matematika.
(2)    Guru yang namanya tercantum pada dictum (1) di atas pada tahun pelajaran 2010-2011, melaksanakan tugas beban kerja sebanyak 24 (dua puluh empat) Jam Tatap Muka (JTM) yang terdiri dari:
a.       Tugas utama sebagai guru, mengajar mata pelajaran matematika 12 JTM.
b.      Tugas tambahan sebagai : Kepala perpustakaan 12 JTM.

Demikianlah surat keterangan ini dibuat sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
                                                                                                                                Cilegon,    januari 2011
Mengetahui,                                                                                           kepala madrasah                              
Pengawas Pendidikan                                                                                    Aliyah Al-Jauharotunnaqiyyah Cibeber


..........................................                                                                          .............................................  
NIP.
baca selanjutnya