Sungguh menyedihkan dan mengerikan apa yang dilihat...
ini kejadian yang dialami seorang ibu yang berdomisili di cilegon, alamat lengkapnya sayapun belum tahu...
tapi dia aktif di salah satu sekolah di cilegon....
Yang dialaminya adalah melahirkan anak yang sangat dinanti-nanti...
setelah melahirkan, dokter memberi tahu bahwa di pelupuk mata sebelah kiri terdapat benjolan merah sebesar kelereng, dan dikategorikan kanker. dokter menyarankan jika mau dilakukan operasi pengangkatan kanker pada pelupuk mata bayi, harus menunggu bayi usia 2 tahun.
Sang ibu setelah pulang dari rumahsakit, berusaha merawat bayi itu sebaik mungkin. hari demi hari dilewati, bayinya pun beranjak besar. karena tak sampai hati melihat perkembangan kanker yang semakin hari semakin besar, ibu itupun hampir tiap bulan mengkonsultasikan penyakit yang diderita anaknya. usia anaknya menginjak 6 bulan benjolan di pelupuk matanya semakin besar. usia 6 bulan saja sebesar bola kasti bagaimana nanti kalo menunggu 2 tahun?...
karena dokter yang membantu dia melahirkan menyarankan unutk operasi kalo anaknya berusia 2 tahun, dia pun coba pindah konsultasi ke dokter anak lainnya. mudah2n ada yang segera mengangkat derita anaknya. walhasil sudah 4 doketr yang dia temui dan semuanya sarannya sama, yakni harus menunggu anaknya berusia 2 tahun. tak puas dengan semua saran dokter, ibu si bayi itu pun pindah dengan pengobatan alternatif... dari pengobatan alternatif yang dijalani untuk bayinya ternyata tak mendapatkan perubahan pada penyakit anaknya...tapi walaupun belum ada perubahan, paling tidak sudah berupaya agar anaknya cepat sembuh...
setiap hari si ibu selalu menatap ananknya seraya tak kuasa menahan sedih...
pada suatu sore, setelah anaknya di mandikan , si bayi diajak main jalan-jalan ke tetangga2, dan disitu juga banyak orang nyenyore...istilah cilegonnya. karena sudah tidak heran, dan banyak orang disekitarnya tahu bahwa anaknya mengidap tumor di pelupuk mata, si ibu biasa saja mengajak anaknya, dia berharap ada secercah kebahagiaan yang sama diperoleh layaknya bayi-bayi yang lain.
sambil ngobrol-ngorol dengan ibu tetangga rumah, tak sengaja si ibu ngomong..."kalo diliat2 kanker bayi ibu merahnya kaya tundun ya bu?..." (tundun=penyakit penumpukan sel darah merah di kulit biasanya ada diderita balita bawaan bayi sejak dilahirkan tapi hilang sendiri kalo sudah besar). ibu tetangga itu lanjut cerita:" dulu anak saya ada tundunnya, tapi cepet hilang usia 2 tahun juga, soalnya tundunnya saya gigitin capung tiap hari".
si ibu pulang ke rumah...sambil menghayati cerita tetangganya itu....
karena ingin coba-coba dan berupaya penyakit anaknya hilang, si ibu diam-diam keesokan harinya mencari capung. si ibu dapet capung...tapi bilang sama suaminya coba-coba pelupuk mata bayinya dia gigitin capung...anaknya pun menangis...mungkin sakit...ibu itu pun takut dan membuang capungnya....
keesokan harinya pelupuk mata anaknya mengalami kebocoran akibat gigitan capung tersebut...banyak darah yang keluar dari pelupuk mata anaknya. sambil mengelap darah yang ngucur dari pelupuk mata anaknya, ibu itu pun menangis, entahlah campur aduk merasa bersalah, takut anaknya kenapa-kenapa???....
keesokan harinya diperhatikan oleh ibunya pelupuk mata anaknya mengempes atau mengecil, mungkin karena darahnya dari pelupuk mata itu banyak yang keluar. dua hari kemudian dia perhatiakan pelupuk mata anaknya seperti berangsur pulih....
walhasil setelah beberapa minggu mata anaknya bisa berkedip normal dan luar biasa anaknya sembuh....
beberapa minggu kemudian dia coba konsultasikan ke dokter dan benar dokter pun mengatakan kalau bayinya sudah hilang kankernya....
sujud syukur dan alhamdulillah....kuasa Allah menciptakan makluk hidup yang selama ini tak kita pahami untuk apa diciptakan?....ternyata Subhanallah...ini suatu keajaiban...
saya sebagai pendengar cerita dan penulis cerita ini merasa takjub....Maha Besar Allah...
Sumber: dari adikku yang seprofesi dan satu organisasi di cilegon dengan si ibu bayi penderita.
baca selanjutnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar